Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatra Utara, Suriadi Bahar, tidak berterima jika pihaknya disebut kerjanya hanya mengamankan pengunjuk rasa di Kantor Gubsu.
Menurut Suriadi Bahar, mantan intel kepolisian itu, pihaknya juga bekerja di bidang lainnya sesuai tugas dan kewenangan yang ada. Mengamankan unjuk rasa, hanya sebagian kecil saja dari tugas mereka.
"Oh tidak, kita juga kerja banyak hal," sebut Suriadi Bahar menjawab wartawan usai pengarahan Gubsu Edy Rahmayadi kepada seluruh Satpol PP se-Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (19/8/2019).
Dia menyebutkan kerja-kerja pihaknya, seperti penertiban aset, semisal kendaraan dinas maupun lahan serta rumah-rumah dinas. "Kemarin ya ada kita tertibkan kendaraan di Dinas Pengendalian Penduduk dan KB," sebutnya.
Hanya saja, Suriadi menyesalkan lemahnya koordinasi antar Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penertiban aset. "Jadi begini, mungkin ya sedikit ya dilihat kerja kami menertibkan aset. Tapi kami tidak bisa begitu saja menertibkan aset kecuali jika sudah ada koordinasi semacam surat dari OPD ke kami," ujarnya.
Ditambahkannya, jika koordinasi penertiban itu ada, pihaknya siap menertibkan aset walaupun berisiko. "Namun dengan ini ke depan, hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, kita nanti membangun koordinasi untuk penertiban aset yang dikuasai oleh pihak yang tidak semestinya menguasai," tukas Suriadi.