Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali pekan ini, pergerakan IHSG tidak sekokoh pergerakan saham di bursa global. Di bursa global kecuali bursa Malaysia, seluruh indeks saham menguat dengan penguatan rata-rata 1%. Indeks Hangseng ditutup naik 2,16%, indeks Shanghai naik 2%, indeks Dow Jones naik 1,199%, Indeks STI naik 0,4%, indeks Nikkei naik 0,7%, indeks kospi naik 0,5%, BSE30 Bombay naik 0,4% dan CAC 40 Paris naik 0,5%. Sementara itu, IHSG yang di awal perdagangan menguat 0,3% justru ditutup hanya menguat tipis 10 poin atau naik 0,16% di level 6.296.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, dalam 2 pekan ini, investor dapat menggali informasi sedalam-dalamnya terkait dengan fundamental emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui kegiatan Public Expose Live 2019, sebanyak 42 perusahaan akan memaparkan kondisi keuangan, manajemen, produk dan pangsa pasar emiten selanjutnya.
"Ini tentunya sangat bermanfaat bagi investor di tanah air dimana dengan adanya Public Expose Live, memudahkan investor dalam memilah saham yang berkualitas di harga terbaik. Selain itu, investor dari berbagai wilayah di Indonesia juga dapat menjangkau informasi yang ada tanpa harus datang ke acara tersebut karena hal ini dapat diikuti secara online melalui website www.idx.co.id. Sentimen ini diharapkan mampu menopang penguatan IHSG," katanya, Senin (19/8/2019).
Selain itu, penguatan saham di bursa global hari ini disinyalir berasal dari adanya rencana negosisi antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina di Washington dalam waktu dekat terkait perdagangan antar keduanya. Hal ini diharapkan memberikan ruang kesepakatan yang adil bagi keduanya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bisa naik tipis ke level 14.231/dolar AS dari pembukaan pagi di level 14.204/dolar AS.