Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk kementerian baru untuk mengurusi investasi. Kira-kira sosok seperti apa yang cocok jadi Menteri Investasi?
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, menteri di bidang investasi ini harus mampu memanfaatkan peluang dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Eko mengatakan, investor banyak yang pindah ke Vietnam, Thailand dan Malaysia imbas perang dagang. Tetapi tidak banyak yang ke Indonesia. Padahal negara-negara Asia Tenggara sedang dilirik oleh investor global. Ini lah yang jadi tugas Menteri Investasi untuk mencari tahu di mana celahnya.
"Jadi mempelajari apa sih yang sebetulnya dilakukan oleh negara-negara ini. Itu penting untuk menjadi langkah awal supaya dia nggak salah," katanya kepada detikFinance, Senin (20/8/2019).
Menurutnya Indonesia tak bisa hanya menunggu ketersediaan infrastruktur selesai dibangun guna mengundang investasi. Pasti ada cara lain untuk menarik minat investor.
Dia membandingkan Vietnam yang infrastrukturnya belum sebagus Indonesia tapi bisa menjadi magnet investasi. Lagi-lagi itu lah kemampuan yang harus dimiliki Menteri Investasi untuk mencari tahu.
"Investor itu kenapa mau kemudian pindah ke negara-negara yang sekarang menikmati keuntungan dari adanya perang dagang itu. Apa saja, tentu banyak faktornya, harus melakukan riset untuk itu, penelitian atau yang lain," tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi akan mengubah formasi susunan kabinet kerja untuk periode 2019-2024. Nantinya, Jokowi akan membentuk Kementerian untuk mengurusi investasi yang akan fokus di sektor digital.
"Ada juga Kementerian Investasi akan konsentrasi di digital dan kreatif," kata Jokowi dikutip dari CNN, Rabu (14/8/2019). dtc