Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para general manager (GM) hotel di Sumatra Utara yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Sumut akan menggelar musyawarah daerah (Musda), pada Jumat, 30 Agustus 2019, di Hotel Four Point Medan. Musda untuk memilih pengurus IHGMA periode 2019-2021 ini disampaikan ketua panitia, Agus Widyasmoro, Rabu (21/8/19).
Agus didampingi Wakil Ketua Zulkifli, Sekretaris Andri Gunawan, Bendahara Silvey Tangkilisan, serta seksi kepanitiaan lain. Turut hadir kedua kandidat Ketua DPD IHGMA Sumut saat ini, Riswan Surbakti serta Achmad Zulham.
Kata Agus, Musda IHGMA Sumut yang bertema “Professionality, Hospitality di Era Industri 4.0” diharapkan dibuka Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan akan dihadiri sekitar 150 orang undangan dari instansi pemerintah, PHRI Sumut, stakeholder, kalangan perhotelan dan lainnya. “Kami sangat berharap Bapak Gubernur berkenan hadir membuka musda ini,” ujarnya.
Agus menyebut, tema Musda dipilih untuk menguatkan semangat profesionalisme di kalangan hotelier semakin ditingkatkan dalam industri 4.0 yang berdaya saing.
Selama Musda berlangsung, digelar pameran produk para sponsor dan stakeholder yang selama ini bekerja sama dengan industri hotel di Sumut. Sehari sebelumnya kegiatan musda akan diawali rapat-rapat internal.
Ketua DPD IHGMA Sumut, Riswan Surbakti memaparkan, IHGMA dibentuk di Indonesia tahun 2016 dalam Munas di Bali yang dihadiri seluruh GM hotel di tanah air.
“Tujuan utama IHGMA adalah menjadikan GM di negaranya sendiri. Kalau dulu GM hotel kebanyakan orang asing, tapi kita kan sudah banyak belajar dari mereka, kenapa tidak (bangsa) kita sendiri menjadi GM-nya,” kata Riswan.
Ditambahkannya, latar belakang didirikan IHGMA untuk membentuk SDM-SDM Indonesia menjadi GM hotel di negaranya sendiri.
“Alhamdulillah sejak dibentuk IHGMA di tahun 2016 sekarang banyak sekali GM warga negara Indonesia,malah saya dengar anggota IHGMA sudah hampir 1.000 orang sekarang, lebih kurang 900an oranglah,” ungkapnya. Di Sumut sendiri, katanya, sudah terdapat 6 DPC di kabupaten/kota.
Menurut Riswan, skill GM Indonesia sangat bagus dalam mengelola hotel karena punya kelebihan mengetahui budaya sendiri, memahami karakter karyawannya, serta memiliki adat ketimuran yang memang dibutuhkan dalam hal pelayanan yang excelent service.
IHGMA juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada generasi penerus di lembaga pendidikan yang terkait industri perhotelan, baik SMK Perhotelan maupun perguruantinggi.
“Menjadi tanggung jawab kita kepada pemerintah untuk menciptakan GM GM hotel berikutnya di masa depan sebagai pengganti yang sekarang ini,” tegasnya.