Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin impor 50.000 ton daging sapi Brasil hingga akhir tahun 2019 kepada tiga perusahaan pelat merah. Ketiganya ialah Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Berdikari (Persero).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya membuka impor dari Brasil karena harganya yang lebih murah dibanding daging sapi asal Australia.
"Mahalan Australia walaupun yang satu dekat yang satu jauh," kata Enggartiasto ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
Selain itu, pria yang akrab disapa Enggar tersebut mengatakan, dibukannya keran impor daging sapi dari Brasil untuk menciptakan persaingan yang sehat. Sebab, selama ini hanya daging sapi asal Australia yang masuk ke Indonesia.
"Dengan masuk dari Brasil, mungkin dengan adanya saingan, Australia mungkin akan turunkan. Makanya jangan monopoli deh. Tiap persaingan itu bagus," kata Enggar.
Enggar menjelaskan, kualitas daging sapi asal Brasil sama bagusnya dengan Australia. Sebab, yang diimpor sama-sama daging beku.
"Brasil juga dagingnya bagus yang sama-sama frozen," tuturnya.(dtf)