Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia dibangun tahun ini. PLTA tersebut berada di Sungai Kayan, Kalimantan Utara dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.000 megawatt (MW).
Proyek ini dibangun oleh PT Indonesia Kayan Hydropower Energy Co. Ltd. PLTA yang akan dibangun terdiri dari 5 unit dan dibangun secara bertahap. Masing-masing memiliki kapasitas berbeda yang ditotal jadi 9.000 MW.
"Rencananya akhir tahun ini kita akan konstruksi," kata Direktur Operasi Kayan Energy Khaerony di JW Marriott Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Setelah pembangunan Kayan 1 berkapasitas 900 MW berjalan satu tahun, pembangunan Unit Kayan 2 mulai dibangun, alias selisih setahun. Harapannya Kayan 1 ini akan mulai beroperasi pada 2024. Kayan 2 menyusul di tahun berikutnya.
"Kayan 1, 5 tahun dibangun, sudah ada listrik 900 MW di 2024, tahap 2 2025," sebutnya.
Proyek PLTA ini sudah mulai dipelajari pada 2009. Pembangkit ini merupakan PLTA terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang terbesar di Asia. Menurutnya wajar studinya memakan waktu selama itu hingga akhirnya dieksekusi tahun ini.
"Untuk studi PLTA sebesar ini, terbesar salah satu di Asia, dan Indonesia juga, studinya nggak lama sebenarnya, karena kalau studi PLTA bisa sampai puluhan tahun, kami cukup 10 tahun, yang lain 20-30 tahun," jelasnya.
Studi debit air juga memakan waktu cukup lama karena harus melihat kondisinya saat musim hujan maupun musim kemarau.
"Kenapa lama? dari musim kemarau, hujan, banjir, tinggi sampai surut itu kajian, bahkan pernah revisi kajian karena di 2015 ada banjir terbesar di Kaltara, akhirnya desain diubah dan sudah selesai desainnya," tambahnya. dtc