Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nusa Dua - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa angka pengangguran di desa mengalami penurunan sebesar 1,21%. Pada 2015 angka pengangguran di desa sebesar 4,93%, sedangkan pada 2018 turun menjadi 3,72%.
"Angka pengangguran di desa lebih kecil dari angka pengangguran di kota yang mencapai 6,34% meskipun angka pengangguran di kota menurun," ungkap Eko dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2019 di Hotel Nusa Dua, Bali dalam keterangannya, Rabu (21/8/2019).
Tak hanya itu, menurut Eko, pendapatan per kapita masyarakat desa juga mengalami peningkatan dari Rp 550 ribu pada 2014 menjadi Rp 804.011 pada 2018. Rata-rata peningkatan warga desa meningkat 6,13% per tahun dalam kurun waktu tersebut.
"Dana desa membantu menaikkan income (pendapatan) per kapita di perdesaan," ujarnya.
Menurutnya, penurunan jumlah pengangguran dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat perdesaan tak lepas dari kerja keras pemerintah kabupaten dalam mengawasi dana desa. Ia berharap, Rapat Koordinasi Nasional APKASI dapat membuahkan pemikiran yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan kabupaten dan desa.
"Semoga bisa melahirkan pemikiran yang membuat legacy untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia," harapnya.
Di sisi lain, Ketua APKASI, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah kabupaten bersama APKASI ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah kabupaten juga tengah serius mendorong penjualan UMKM melalui startup.
"Tema Rapat Kerja Nasional ini adalah Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik. Tema ini diangkat sebagai wujud komitmen seluruh pemerintah kabupaten dalam melayani masyarakat, sesuai arahan presiden," pungkasnya.
dtc