Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung saat ini, Kamis (22/8/2019), ratusan pengungsi yang berasal dari berbagai negara berdemonstrasi di depan kantor UNHCR yang berada di gedung CIMB Niaga di Jalan Imam Bonjol Medan. Diantaranya berasal dari Iran, Irak, Pakistan, Afganistan, Sudan, Somalia, Myanmar dan sebagainya.
Dari badan jalan tempat mereka berkumpul, secara bergantian para pengungsi berorasi meneriakkan sejumlah tuntutan. Terutang adalah perlakuan yang adil dan setara dari pihak UNHCR.
"Kami buruh keadilan, kami butuh kesetaraan," ujar salah seorang pengungsi yang berasal dari Somalia.
Farhan (37) yang berasal dari Iran kepada wartawan menyatakan sudah sejak tujuh tahun lalu mereka berada di Indonesia sebagai pengungsi. Mereka berkeinginan agar secepatnya dipindahkan ke negara yang aman.
Selama ini, ungkapnya, uang harian dari UNHCR sebesar Rp 1.250.000 perbulan tidak sepenuhnya diberikan. Dipotong menjadi hanya Rp 250.000. Dengan uang sebanyak itu tidak mungkin hidup mencukupi.
"Kurang lebih 70% dari pengungsi yang ada saat ini stress dan tertekan secara kejiwaan, tidak tahan dengan kesusahan hidup yang dialami," tegas Farhan.
Oleh UNHCR, dikatakan Farhan mereka diminta sebanyak empat orang perwakilan untuk berdialog. Namun ditolak. Mereka menginginkan agar pihak UNHCR yang turun menjumpai.
Pantauan di lokasi, saat ini demonstrasi para pengungsi masih terus berlangsung. Mereka berharap mendapatkan liputan media yang luas agar diperhatikan masyarakat dunia.