Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada tiga upaya yang bisa membuat ekonomi syariah Indonesia dapat melaju pesat. Saat ini, ekonomi syariah tanah air masih tertinggal dari negara tetangga.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah pemberdayaan ekonomi syariah. Upaya ini menitikberatkan pada pengembangan sektoral usaha syariah, melalui penguatan seluruh kelompok pelaku usaha baik besar, menengah, kecil, mikro, serta kalangan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan lainnya.
"Ini upaya kalau berdasarkan masterplan dikerjakan bersama maka ini akan mengembangkan size ekonomi syariah," kata Perry di acara muktamar IV IAEI, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Upaya kedua, kata Perry adalah pendalaman pasar keuangan syariah. Dia menjelaskan, ini merefleksikan upaya peningkatan manajemen likuiditas serta pembiayaan syariah, guna mendukung pengembangan usaha syariah.
"Bersama Pak Wimboh (OJK) kami kembangkan instrumen pasar keuangan syariah," jelas dia.
Upaya ketiga adalah penguatan riset dan edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi. Menurut Perry, upaya ini ditujukan sebagai landasan bagi tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang andal, profesional, dan berdaya saing internasional.
"Mari bersilaturahmi menjalin kerjasama menyusun program yang sudah ada masterplan-nya, programnya siapa saja kami sudah lakukan, semakin banyak yang berjemaah kami akan senang," ungkap dia. dtc