Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Ketua MPR RI E. E. Mangindaan melangsungkan syukuran sederhana hari ulang tahun pernikahan ke-46. Acara tersebut digelar sekaligus sebagai perpisahan atas berakhirnya masa bakti pimpinan MPR periode 2014-2019.
Ikut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Dyastasita WB, dan Kepala Biro Umum Heri Herawan. Pada kesempatan itu Sesjen MPR menyerahkan Miniatur Gedung kura kura sebagai kenang-kenangan kepada Mangindaan.
Dalam acara yang berlangsung di GPIB Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta itu, Mangindaan mengatakan 46 tahun perjalanan pernikahannya adalah bukti besarnya anugerah yang diberikan Tuhan pada keluarganya. Selama 46 tahun hidup bersama Adeline Martine Tumbuan, kata Mangindaan, teramat banyak campur tangan dan pertolongan Tuhan. Sampai-sampai dirinya tak kuasa menghitungnya.
"Ibu adalah orang yang apa adanya. Ibu telah menemani saya dalam suka duka, susah senang dan pahit manisnya kehidupan ini. Namanya keluarga kami juga kerap berselisih pendapat, tapi itu tidak pernah jadi masalah berkelanjutan. Kalau saya bilang enjoy, beliau bilang yes, dan itu artinya perselisihan kami sudah selesai, tak usah menunggu tergelincirnya matahari," kata Mangindaan, dalam keterangan tertulis, Minggu, (25/8/2019).
Dalam kesempatan itu, Mangindaan menilai tugas sebagai pimpinan MPR bersifat kolektif kolegial sehingga pelaksanaan dan pertanggungjawabannya bersama-sama dengan pimpinan lain. Sebagai menteri atau gubernur misalnya, dia harus merancang dan mengerjakan program yang direncanakan.
Karena itu, Mangindaan berharap pimpinan MPR yang akan datang bisa meninggalkan ego partainya masing-masing. Selain itu juga mengutamakan musyawarah mufakat, seperti yang sudah dijalankan selama ini.
Sementara itu, saat dimintai komentarnya terkait 46 tahun pernikahan E. E. Mangindaan, Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono menyampaikan sanjungan yang tinggi.
Menurut Ma'ruf, keberhasilan mempertahankan rumah tangga selama 46 tahun bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Untuk selalu menumbuhkan rasa saling percaya, saling jaga dan menghormati di antara anggota keluarga. Sehingga keluarga itu dinaungi kebahagiaan atau dalam istilah agama Islam dikenal sebagai keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah.
"Sebagai pimpinan MPR, manajemen kepemimpinan Pak Mangindaan tak perlu diragukan. Beliau memiliki pengalaman panjang, dari berbagai jabatan yang pernah diembannya," kata Ma'ruf. dtc