Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Sabrina, dan rombongan telah mendarat di Penang, Minggu (25/8/2019), sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Mereka diperintahkan Gubsu, Edy Rahmayadi, untuk membantu TKI asal Sumut, Meimeris Tumanggor, yang sakit di Penang, Malaysia.
Sabrina bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, dan Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumut, Andy Faisal, langsung menuju ke Hotel Berjaya, Penang, untuk melakukan pertemuan dengan Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) Utara Malaysia.
Dalam pertemuan tersebut, sebagaimana keterangan tertulis Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Minggu (25/8/2019) malam, antara lain dibahas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melindungi hak-hak Meimeris Tumanggor sebagai TKI, termasuk langkah-langkah hukum yang akan dilakukan, seperti membuat laporan kepada polisi dan melakukan negosiasi dengan pihak rumah sakit untuk melepaskan TKI tersebut.
Kemudian juga meminta bantuan KJRI untuk mempertemukan dengan majikan yang bersangkutan, dalam rangka meminta pertanggungjawaban, antara lain gaji, kesehatan dan segera dilakukan pemulangan kembali ke Indonesia terhadap TKW tersebut
"Pesan Pak Gubernur, agar TKW asal Sumut atas nama Meimeris Tumanggor segera ditangani dan diupayakan segera dipulangkan agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di kampung. Termasuk melakukan berbagai upaya agar korban mendapatkan hak-haknya sebagai TKW. Inilah yang sedang kita lakukan segera," ujar Sabrina.
Ketua Umum Permai Utara, Ahmad Rofi’I, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, atas renspon yang cepat terhadap kondisi TKI asal Sumut Meimeris Tumanggor, yang sakit di Penang.
"Atas nama Permai Utara, saya mengucapkan terima kasih atas tanggapan Pak Gubernur Edy Rahmayadi yang begitu cepat, dengan memerintahkan tim turun langsung ke Penang. Semoga permasalahan ini cepat selesai, dan semua hak Meimeris Tumanggor dapat diperoleh dan segera kembali ke kampung halaman bersama keluarga," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan di berbagai pemberitaan, TKI Asal Sumut, bernama Meimeris Tumanggor, yang terlantar di Penang, Malaysia. Sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang.
Namun karena tidak punya pasport dan takut ditahan serta dipulangkan, Meimeris tidak berani masuk KJRI, dan cuma berani di halaman KJRI. Kemudian dia ditemukan anggota NGO Perkumpulan Persatuan Masyarakat Indonesia di Malaysia (Permai) dan kemudian membawanya ke hospital Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.