Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, meski ada pro dan kontra dalam wacana ini, masyarakat jangan pesimis.
Menurut Luhut, kajin pemindahan ibu kota negara ke Kaltim ini sudah dilakukan dengan matang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Kita melihat kota yang generasi kalianlah 20 tahun ke depan akan beda pasti dengan sekarang ini. Jadi visioner itu melihat ke depan. Tentu banyak, pastilah ada pro kontra. Biasalah itu. Jadi saya kira kita jangan terus pesimis, study yang dilakukan Bappenas kan sudah cukup dalam mengenai ini," jelas Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Luhut juga mengatakan, meski pindah ibu kota pusat bisnis akan tetap di Jakarta. Apabila nanti ada pengaruhnya terhadap industri atau bisnis ketika pusat pemerintahan dipindahkan jauh dari Jakarta, segala urusan bisa diselesaikan melalui kemajuan teknologi.
"Ya bisnis (di Jakarta), pikiran kita mungkin mau jadi seperti New York gitu. Washington seperti di Penajam. Kan jadi juga seperti di Australia kota Canberranya hanya ibu kota, tapi Sydney-nya kan tetap ramai. Industri apa ruginya? Ya bagus (kalau pindah) nggak padat gini lagi. Ini jadi kota bisnis, orang jadi bisnis juga. Dan sekarang semua dengan teknologi tidak mesti ada hadap-hadapan. Pemerintah juga mesti banyak menggunakan artificial intellegent," terang Luhut.
Selain itu, Luhut juga mengatakan akan terjadi penyesuaian. Misalnya, kebiasaan masyarakat dalam bertransportasi apabila ibu kota tak lagi di Jakarta.
"Nanti akan terjadi penyesuaian-penyesuaian itu semua kalau ada perubahan. Itu kan akan terjadi ekuilibriumnya nanti. Nggak juga serta merta, sama saja kalau buat tol, tol Jawa ini semua kan, kan terjadi perubahan kebiasaan manusia. Tadinya mungkin macet-macet nggak suka, sekaranfgkalau lancar orang suka naik mobil sekeluarga sambil piknik," tandas Luhut.(dtf)