Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guna membantu upaya pemulihan di Papua, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengirimkan sebanyak 500 orang personelnya. Hal ini dilakukan, menyusul situasi tak kondusif di provinsi tersebut, karena gelombang aksi demonstrasi masih terus dilakukan oleh mahasiswa dan rakyat Papua.
Bahkan, dalam dua hari terakhir, beberapa fasilitas publik, kantor-kantor pemerintahan dan kantor media massa dibakar. Untuk itu, aparat pun meningkatkan pengamanannya disana, baik TNI dan Polri.
"Ada 500 personel Brimob Polda Sumut dikirim hari ini ke Papua. Mereka akan dilibatkan untuk memulihkan keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019).
Adapun upacara pelepasan personel ini, jelas Tatan langsung dilakukan di Markas Brimob Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2019) malam tadi. Namun lanjut dia, sejauh ini baru 250 personel yang diberangkatkan menuju bandara di Jayapura.
"Sisa personel lainnya akan diberangkatkan pada gelombang berikutnya. Ada sekitar 150 atau 250 orang yang akan diberangkatkan berikutnya," jelasnya.
Tatan menyebutkan, para personel Brimob yang dikirim ini akan melaksanakan operasi pengamanan dengan cara persuasif untuk memulihkan suasana.
"Seperti penegasan Bapak Kapolda, personel harus mengutamakan cara-cara kemanusiaan dalam bertugas. Jadi Persuasif, tidak ada yang menggunakan peluru tajam," tegasnya.
Selain itu, sambung dia, petugas yang diberangkatkan ke sana juga fokus untuk menyelamatkan warga, termasuk harta benda mereka.
"Belum bisa dipastikan, personel ini akan bertugas sampai kapan. Fokus kami pada pemulihan keamanan di sana. Jika sudah kondusif, maka akan ditarik," pungkasnya.