Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. UD Dapur Reuni menjadi perusahaan penyedia kue atau snack pada acara pengukuhan wartawan unit Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden kue basi. Dalam surat permohonan maaf yang ditandatangani Sri Susiani terkuak bahwa UD Dapur Reuni menggunakan logo Tim Penggerak (TP) PKK dan Pemko Medan tanpa izin.
"Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemko Medan dan TP PKK Medan atas penyertaan logo pada kotak snack yang kami produksi. Penyertaan logo itu dikarenakan dahulunya UD Dapur Reuni adalah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan PKK Kota Medan," ujar Pemilik UD Reuni, Sri Susiani, melalui pernyataan tertulis, Minggu (1/9/2019).
"Dalam proses seleksi e-katalog yang diselenggarakan oleh Pemko Medan UD Dapur Reuni sudah berdiri sendiri serta tidak berkaitan lagi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK," ucapnya.
Atas dasar itu, ia sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada Pemko Medan, TP PKK Kota Medan serta persatuan wartawan unit Pemko Medan. Sri pun berjanji peristiwa seperti itu tidak akan terulang kembali.
Kabag Umum Setda Kota Medan, M Andi Syahputra mengaku sudah merespon surat permintaan maaf yang disampaikan oleh UD Dapur Reuni.
"Kami sangat menyesal dan telah mengirimkan surat komplain serta tidak bisa melakukan pembayaran atas pesanan 150 kue," ujar Andi.
Seperti diketahui UD Dapur Reuni memberikan kue basi saat acara pengukuhan wartawan unit Pemko Medan akhir pekan kemarin