Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Biasanya listrik padam karena gangguan ranting pohon, karena gangguan burung, faktor alam ataupun karena pemeliharaan. Namun padamnya listrik karena seekor ular. Kok bisa?
Kejadian unik itu terjadi di Dusun Sirumambe, Desa Lontung Jae II, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara, Minggu (1/9/2019), sekitar pukul 09.45 WIB. Seekor ular berukuran besar meliliti salah satu trafo yang berada di dusun Sirumambe.
Ular itu diprediksi naik ke tiang listrik hingga melilit di trafo yang ada pada bagian atas tiang listrik. Kejadian itu menyebabkan istrik sekampung padam sekitar 1,5 jam lamanya, tepatnya di Desa Lontung Jae I dan Desa Lontung Jae II.
Petugas dari Kantor Pelayanan PLN Garoga, ULP Siborongborong, UP3 Sibolga, bergerak cepat mencari dimana titik gangguan. Akhirnya ditemukan penyebabnya karena melilit di trafo itu. Ular itu ditemukan sudah dalam kondisi mati.
Setelah sekitar 1,5 jam berikutnya, listrik normal. "Sebenarnya jarak tempuh ke lokasi yang jauh, kalau pengerjaan ganggunnya sebentar," sebut Petugas PLN Ranting Garogan, Jurianto Harianja kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (1/9/2019).
Pihaknya mengatakan umumnya tiang listrik dan trafo di wilayah pelayanan Kecamatan Garoga, rentan dari gangguan pohon dan binatang sejenis burung. "Kalau ular jarang sekali," sebut Jurianto.
Namun di tengah ketebatasan petugas dan biaya untuk membuat tiang listrik bebas dari potensi gangguan, PLN Garoga, tambahnya, berharap masyarakat aktif menjaga fasilitas kelistrikan dari gangguan dari pohon.
"Kalau ada ranting pohon dan ranting karet misalnya, kami harapkan agar masyarakat sekitar dan pemilik pohon karet untuk membersihkannya," kata Jurianto.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena kejadian itu muncul di saat umat Kristen hendak melaksanakan ibadah kebaktian Minggu. "Karena alasan ini pula kami berupaya keras melakukan pemulihan," ujarnya.