Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Abdul Rahman Gurning, dikabarkan angkat kaki sebagai pelatih kepala PSMS. Kuat dugaan ini buntut kekalahan telak PSMS di kandang Cilegon United 3-0, Senin (2/9/2019) lalu, sehingga hanya meraup 4 poin dalam 3 laga di putaran kedua Liga 2 2019 yang membuat langkah PSMS terancam lolos ke babak 8 besar.
Sebelumnya seusai laga Cilegon United vs PSMS itu, ratusan suporter yang hadir di stadion menyetop bus yang ditumpangi para pemain. Termasuk juga di dalamnya Abdul Rahman Gurning.
Suporter yang diketahui dari SMeCK se Jabodetabek itu langsung menghujat kekalahan PSMS dengan meminta Gurning dipecat.
"Gurning Out, gak betul kau jadi pelatih pokoknya Gurning Out," teriak ratusan suporter yang menyetop bus itu dan sempat viral di sosial media (sosmed).
Desakan suporter ini seperti menjadi beban buat Gurning hingga harus memutuskan berhenti menjadi pelatih PSMS. Namun sayang, keputusannya ini belum dapat dikonfirmasi langsung karena telepon seluler Gurning tidak aktif.
Namun kabar cabutnya Gurning dibenarkan Sekum PSMS Medan, Julius Raja. Saat dikonfirmasi, awalnya pria yang akrab disapa King ini terkesan mengelak.
"Maaf. Belum resmi. Belum ada penjelasan dari manager.dan dan management," jawab King dari pesan WhatsApp, Selasa (3/9/2019) sore.
Namun saat ditanya Gurning sendiri yang meminta mundur, baru lah King sedikit terbuka.
"Tapi belum secara tertulis dari pelatih. Dan kita masih menanyakan juga. Dan kalau ada baik nya secara tertulis. Karena kan dia dikontrak," jawab King lagi.
Isu beredarnya Gurning sudah beredar luas di sosmed. Bahkan salah satu pentolan SMeCK Hooligan, Pakbaho menulis di akun FB nya, "Setelah Gurning Out lalu siapa yang pantas," tulis Pakbaho dengan menampilkan gambar Abdul Rahman Gurning dengan caption Gurning Pamit.