Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Kecamatan Medan Deli, Kota Medan kerap menjadi langganan banjir jika terjadi hujan sehari sebelumnya karena menjadi sasaran limpahan air dari berbagai wilayah yang ada di Kota Medan. Hal itu dikatakan Camat Medan Deli, Fery Suheri ketika ditemui medasbisnisdaily.com, Rabu (4/9/2019).
Dikatakannya, titik yang harus diperbesar aliran air adalah lintasan drainase yang berada di wilayah Kawasan Industri Medan (KIM). Apabila drainase di KIM tersumbat, maka setiap hujan turun wilayah Medan Deli ini dipastikan banjir,.
Dikatakannya, banjir yang melanda kawasan Medan Deli akibat banyaknya sampah yang hanyut dan menyumbat aliran parit besar yang ada dan aliran air, kemudian mengalir ke sungai.
"Saya berharap kepada mayarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, jika hal itu bisa dilaksanakan Insaallah kawasan Medan Utara terhindar dari banjir," ujar Feri.
Pantauan medanbisnisdaily.com, air terlihat mengenangi Lingkungan 10, 11, 12 dan 13, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir. Ada dua gorong -gorong milik Jasa Marga yang diduga tersumbat, sehingga saluran air tidak bisa tersalur dengan lancar.
Lurah Tanjung Mulia Hilir, Hendra Syahputra, mengatakan, proyek pembangunan jalan tol sedang dalam pekerjaan, jadi mereka belum membuat saluran drainase.
"Saya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak HKI agar mereka bisa memberikan solusi kalau memang itu penyebab meluapnya air hujan akibat pekerjaan jalan tol," ujarnya.