Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua menggugat Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli di Pengadilan Negeri Gunungsitoli. Gugatan terkait objek aset atau sengketa aset Pemerintah Kabupaten Nias yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli belum diserahkan ke Pemko Gunungsitoli.
Tadi pagi, Wali Kota Lakhomizaro Zebua, Sekda, Agustinus Zega, Kepala PPKPAD beserta sejumlah staf Pemko menyambangi kantor Pengadilan Negeri Gunungsitoli (PN).
Medanbisnisdaily.com yang ikut di rombongan wali kota sempat mendengar ucapan Lakhomizaro. "Udah jam berapa ini, udah lewat jam 9," ucap Lakhomizaro kepada Mery Donna Tiur Pasaribu sambil menuju ruang kerja Ketua PN Gunungsitoli di lantai II.
Ketua PN Gunungsitoli, Mery Donna Tiur Pasaribu yang dikonfirmasi mengatakan, kehadiran Wali Kota Gunungsitoli di Pengadilan Negeri Gunungsitoli tadi pagi untuk dimediasi dengan Bupati Nias terkait objek aset Pemerintah Kabupaten Nias yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli yang belum diserahkan.
"Kita memediasi terkait objek aset Pemerintah Kabupaten Nias yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli," kata Mery Donna Tiur Pasaribu di Bandara Binaka, Gunungsitoli.
Ketika ditanya, berarti Wali Kota Gunungsitoli gugat Bupati Nias. Merry Donna Tiur Pasaribu membenarkannya. "Ia gugatan terhadap objek aset Kabupaten Nias yang berada di Kota Gunungaitoli. Maka kita mediasi," katanya.
Namun mediasi PN Gunungsitoli gagal dilakukan berhubung pihak Pemerintah Kabupaten Nias belum hadir.
Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli yang dihubungi di sela-sela kunjungan Menkumham, Yasona Laoli dan Kemendes di Bandara Binaka mengatakan, dirinya tak sempat hadir di acara mediasi tersebut karena sedang menyambut kedatangan Menkumham.
Mengenai aset Pemerintah Kabupaten Nias yang masih berada di Kota Gunungsitoli sedang dalam pembahasan.
"Kita sedang mengkaji berapa nilai anggaran biaya renovasi gedung aset yang perlu diganti rugi oleh Pemko Gunungsitoli. Pemkab Nias kan juga sedang giat-giatnya membangun, dana dari mana," harap Sokhiatulo Laoli.