Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) turun tajam di Agustus 2019. Harga ICP turun US$ 4,05 per barel dari Juli sebesar US$ 61,32 per barel menjadi US$ 57,27 per barel pada Agustus 2019.
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpengaruh pada turunnya harga ICP.
"Pengumuman Presiden Amerika Serikat atas tarif impor baru untuk sisa barang dan jasa Tiongkok senilai US$ 300 miliar dan penurunan nilai mata uang Tiongkok terhadap dolar AS berdampak pada kekhawatiran atas lambatnya ekonomi global. Tentu, ini berujung pada anjloknya harga minyak mentah dunia," jelas Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan resmi, Jumat (6/9/2019).
Agung menambahkan, ekonomi global diproyeksi turun 0,1% menjadi 3,1% berdasarkan publikasi yang dirilis oleh OPEC Monthly Oil Market Report (MOMR).
Dalam laporan yang sama, lanjutnya, terjadi peningkatan pasokan minyak mentah dunia bulan Juli 2019 dibandingkan bulan Juni 2019 sebesar 230 ribu bph menjadi 98,71 juta bph yang dipicu oleh peningkatan produksi dari negara-negara Non OPEC.
Sementara itu, publikasi International Energy Agency (IEA) menyebutkan peningkatan stok minyak mentah komersial negara-negara OECD sebesar 31,8 juta barel pada Juni 2019 dibandingkan bulan sebelumnya, dan lebih tinggi 66,9 juta barel dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh penurunan impor minyak mentah Jepang sebesar 265 ribu barel per hari menjadi 2,8 juta barel per hari dan India sebesar 340 ribu barel per hari menjadi 4,1 juta barel per hari.
Secara umum, penurunan ICP dilatarbelakangi oleh perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Agustus 2019 dibandingkan bulan Juli 2019 yang mengalami penurunan menjadi sebagai berikut :
- Dated Brent turun sebesar US$ 5,04 per barel dari US$ 64,04 per barel menjadi US$ 59,00 per barel.
- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 2,71 per barel dari US$ 57,55 per barel menjadi US$ 54,84 per barel.
- Basket OPEC turun sebesar US$ 5,11 per barel dari US$ 64,71 per barel menjadi US$ 59,60 per barel.
- Brent (ICE) turun sebesar US$ 4,71 per barel dari US$ 64,21 per barel menjadi US$ 59,50 per barel.(dtf)