Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, berpesan kepada guru agar jangan langsung memarahi muridnya jika bersalah. Guru harus terlebih dahulu menanyakan kepada murid mengapa berbuat salah.
Edy Rahmayadi meminta guru selalu memotivasi muridnya untuk terus belajar dan berprestasi, karena tugas guru bukan hanya mentransfer ilmu, melainkan juga menggali potensi para siswanya.
Hal itu dipesankan Edy kepada para guru yang hadir pada pelantikan siswa baru SMAN 2 Plus Panyabungan, Mandailing Natal, Provinsi Sumut, Jumat (6/9/2019). Ratusan siswa hadir pada pelantikan siswa baru itu.
Edy mengatakan sektor pendidikan adalah salah satu program prioritas pemerintahannya. Generasi muda harus dibangun sejak sekarang. Sebab pemuda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan generasi sebelumnya membangun daerah Sumatera Utara.
Generasi muda juga harus memiliki motivasi yang kuat dalam membangun daerahnya. Generasi muda harus paham dan mengetahui apa potensi daerah yang bisa dimanfaatkan dan dibesarkan. Madina memiliki potensi alam yang luar biasa. Jika dimanfaatkan secara benar, potensi tersebut bisa menjadikan Sumut maju.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, yang juga selaku Pembina Yayasan Marbisuk, melantik siswa baru SMAN 2 Plus Panyabungan disaksikan Edy Rahmayadi serta para pejabat, diantaranya Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, Kadis PMD Aspan Sofian, Kadis Sosial, Rajali, dan Kabiro Umum dan Perlengkapan, M Fadly. Turut diberikan bantuan 1 set keperluan perpustakaan bernilai Rp 85 juta dan laptop.
Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan, Suaidah Lubis, mengatakan jumlah siswa baru yang dilantik berjumlah 180 orang. Pada tahun 2019, sebanyak 89,5 % lulusan SMAN 2 Plus Panyabungan lulus di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.