Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Teheran. Otoritas Iran menyita sebuah kapal dan menangkap 12 warga Filipina di Selat Hormuz hari ini.
Kantor berita Iran, ISNA melaporkan bahwa penangkapan itu dilakukan saat otoritas Iran membekuk "sindikat penyelundupan bahan bakar" di Selat Hormuz.
"Sebuah kapal tugboat asing disita, begitu pula dengan 283.900 liter bensin senilai 233,71 miliar rial (US$ 20,2 juta)," demikian laporan ISNA yang mengutip kepala penjaga pantai di provinsi Hormozgan, Mayor Hossein Dehaki seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/9/2019).
"Dua belas warga negara Filipina ditangkap dan pejabat-pejabat pengadilan terkait tengah mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan," kata Dehaki.
Dehaki menambahkan, warga Filipina tersebut diduga mengoperasikan sindikat penyelundupan bahan bakar. Disebutkan bahwa penyitaan kapal dilakukan di dekat wilayah Sirik di Selat Hormuz.
Penyitaan ini terjadi di tengah ketegangan di kawasan Teluk setelah Amerika Serikat secara sepihak mundur dari kesepakatan nuklir, yang mengatur tentang pembatasan dalam program nuklir Iran sebagai ganti atas pencabutan sanksi-sanksi internasional bagi Iran.
Ketegangan meningkat setelah kapal-kapal secara misterius diserang di Selat Hormuz, juga drone-drone ditembak jatuh dan kapal-kapal minyak disita di perairan strategis tersebut.(dtc)