Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejak periode Januari-Juli 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia ke Sumatra Utara adalah yang paling banyak. Tercatat 65.362 orang atau 45,16% dari total 144.750 orang wisman ke Sumut berasal dari negeri jiran tersebut.
Tidak hanya di periode tahun 2019, pada periode yang sama tahun 2018 pun, wisman asal Malaysia juga yang paling banyak, yaitu 74.124 orang. Bahkan di tahun-tahun sebelumnya, wisman Malaysia selalu yang terbanyak.
Itu artinya pada periode sampai Juli 2019 itu, jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Sumut 2019 menurun 8.762 orang dibandingkan periode yang sama 2018. Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut terkait kunjungan wisman ke Sumut, yang diolah medanbisnisdaily.com, Minggu (8/9/2019).
Lalu daerah wisata manakah yang dikunjungi wisman Malaysia tersebut? Benarkan klaim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut bahwa kebanyakan wisman berkunjung ke Danau Toba adalah dari Malaysia? Sayangnya, BPS Sumut tidak merincinya lebih jauh.
Jika merujuk data jumlah wisman selama periode itu yang masuk melalui Bandara Kualanamu 137.540 orang, sedangkan yang masuk melalui Bandara Silangit 4.838 orang, maka besar kemungkinan wisman Malaysia itu umumnya mengunjungi destinasi wisata di Medan dan sekitarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Medan, Agus Suriyono, Sabtu (31/8/2019) mengatakan, berdasarkan dari data statistik, Kota Medan dikunjungi sekitar 250.000 wisman setiap tahun. Bahkan dari data penelitian Bank Indonesia (BI), sebut Agus, 80% pengunjung lewat Bandara Kualanamu, mengunjungi Kota Medan.
Sementara itu, wisman asal Singapura adalah yang terbanyak kedua setelah Malaysia yang mengunjungi Sumut pada periode itu, yakni 8.600 orang. Terbanyak ketiga adalah Cina 4.587 orang, disusul Australia 2.897 orang dan Australia 2.708 orang.
Sama dengan Malaysia, jumlah kunjungan wisman Singapura, Cina, Australia dan Jerman selama periode Januari-Juli 2019 itu menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2018, yakni Singapura 10.263 orang (berkurang 1.663), Cina 4.611 orang (berkurang 24), Australia 2.980 orang (berkurang 83) dan Jerman 3 186 orang (berkurang 478).
Sementara selama bulan Juli 2019, wisatawan Malaysia juga paling banyak mengunjungi Sumut, yakni 9.549 orang , disusul Belanda 1.124 orang, Singapura 1.023 orang, Cina 777 orang, Jerman 701 orang dan Australia 636 orang.