Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Melalui konferensi pers yang digelar pagi ini, Senin (9/9/2019), Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara akan menyampaikan penilaiannya terhadap pasangan Gubernur Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) memimpin. PDIP ingin mengumumkan apakah Sumut sudah bermartabat setelah satu tahun Eramas memimpin.
Oleh Sekretaris FPDIP, Sarma Hutajulu, hal itu disampaikan pada undangannya kepada awak media. Penilaian tahunan oleh DPRD Sumut kepada gubernur yang tengah memimpin adalah sebuah tradisi baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh fraksi-fraksi di DPRD Sumut.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah resmi memimpin Sumut sejak September tahun lalu. FPDIP merupakan fraksi yang paling konsisten mengkritisi kepemimpinan keduanya. Terlebih oleh Sarma dan anggota FPDIP lainnya, Sutrisno Pangaribuan.
Partai berlambang banteng moncong putih tersebut satu waktu pernah menolak Laporan Pertanggungjawaban Program (LPJP) 2018 ERAMAS. Berbeda dengan partai lainnya yang justru mendukung. Juga mengkritisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018 - 2023 Sumut yang dinilai menyalahi ketentuan Kemendagri.
Sarma dan Sutrisno nyaris tak pernah berhenti bersikap "berseberangan" dengan Edy. Sarma bahkan pernah "memaksa" mantan Pangkostrad dengan pangkat jenderal bintang tiga itu dalam satu rapat paripurna DPRD Sumut agar minta maaf akibat kesalahannya berbicara, ingin mengevaluasi anggota dewan.
Oleh Sutrisno yang juga Wakil Ketua FDPRD, Edy dituding pemimpin kontroversial, tak punya prestasi dan kerap bersikap asbun (asal bunyi) saat berbicara di hadapan publik.