Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Samosir. Saut Limbong mundur dari jabatan eselon III Pemkab Samosir, yakni Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mengabdi di desanya. Ia turun ikut bertarung dalam perebutan Kepala Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur mulamula, yang digelar pada 31 Oktober 2019.
Menurut Saut Limbong, beberapa tahun ini perkembangan Desa Sipitu Dai jalan di tempat, sementara sumber uang sebagai pendapatan asli desa (PAD) ada dua, yaitu Onan (Pasar) dan objek wisata yang disakralkan seluruh Batak, yaitu air tujuh rasa (Sipitu Dai).
“Ini merupakan amanah sebagai mana nenek saya dulu adalah kepala kampung namanya waktu itu yang digelari Kampung RG. Ketika usianya sudah ujur memanggil Bapak saya dari Medan untuk menggantikannya. Bapak saya rela meninggalkan usahanya yang sudah mapan sebagai penjahit jas. Kurun 27 tahun sampai hayatnya menjadi kepala desa, dan dijuluki Kampung Parkilang, sebab ayahandalah yang mula-mula buka usaha Kilang Padi di Limbong," kata Saut, Senin (9/9/2019), di kediamannya, Pangururan.
“Mungkin Inilah yang menular bagi saya, ditambah dengan kemauan masyarakat Desa Sipitu dai yang sudah beberapa kali datang kerumah, yang menyatakan 'Molo so ho be, ise nama' (kalau tidak kau, siapa lagi memperbaiki desa mu ini agar seperti ketika Nenek dan Bapak mu memimpin di sini),” ujarnya.
Namun, langkah Saut untuk menjadi kepala desa tidak mudah. Ia harus berhadapan dengan calon incumbent, yakni Jenry J Limbong.