Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. com - Kisaran. Pelantikan 45 anggota DPRD Asahan periode 2019 - 2024 diwarnai dengan aksi demo oleh sejumlah mahasiswa sehingga suasana pelantikan dijaga ketat pihak kepolisian dan Pol PP.
Mahasiswa yang mengatasnamakan
kelompok Permata KPK melakukan aksi di luar pagar gedung dewan tersebut meminta kontrak politik kepada anggota DPRD Asahan yang terpilih. "Kami atas nama masyarakat meminta kepada dewan rakyat terpilih ingin tahu apa program dan komitmen untuk pembangunan Asahan ke depan, ” kata Solahuddin Marpaung selaku kordinator aksi, Senin (9/9/2019).
Dalam orasinya, Solahuddin mengatakan, bawah kedatangan pihaknya ke kantor DPRD Asahan bukan untuk mengganggu pelaksanaan pelantikan, tapi ingin menyampaikan pesan moral.
"Kami hanya mau tegaskan anggota DPRD Asahan sejatinya lembaga yang berfungsi sebagai kontrol terhadap kinerja eksekutif dan sebagai lembaga pengembangan, " sebutnya.
Adapun permintaan aksi yakni meminta kepada seluruh anggota DPRD Asahan untuk berada di jalan yang lurus, tidak melanggar sumpah janji yang diucapkan di atas kitab suci, bekerja sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi atau pun pesanan orang.
Menata peraturan daerah (Perda) yang tidak pro terhadap rakyat, tidak ikut-ikutan mengakali APBD
dengan modus pokir, voucher dan baksos dan meminta kepada anggota DPRD Asahan
untuk turut serta aktif dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Harapan kami pernyataan ini harus ditandatangani oleh seluruh anggota DPRD Asahan, " ujarnya.
Setelah berorasih hampir satu jam, akhirnya perwakilan DPRD Asahan, Handi Afran, dari PDI Perjuangan menjumpai para pendemo dan menandatangani pernyataan sikap yang diberikan oleh pengujuk rasa. "Saya akan tandatangani, sedangkan sisa untuk 44 anggota DPRD akan saya sampaikan," ujarnya.
Setelah mendengar pernyataan anggota DPRD Asahan tersebut akhirnya para pendemo membubarkan diri dengan tertib dan mendapat pengawalan dari pihak Polres Asahan dan Satpol PP Asahan.