Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melepas ekspor 55 ton kelapa bulat tujuan Thailand. Ekspor kelapa bulat dengan nilai ekonomi Rp154 juta ini merupakan yang pertama kali dilakukan.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (10/9/2019), memberikan apresiasi kepada para eksportir yang terus melakukan perluasan pasar ekspor dan selaku fasilitator untuk mengawal persyaratan teknis ke tiap negara tujuan ekspor.
Ditambahkann, fasilitasi tindakan karantina yang diberikan untuk kelapa bulat asal Sumut ini memastikan bahwa kelapa bulat yang diekspor bebas serangga hidup dan memenuhi seluruh persyaratan Sanitary and Phytosanitary lainnya yang ditetapkan oleh negara Thailand.
Ekspor kelapa bulat tujuan Thailand dilakukan, pekan lalu. Sebelumnya Cina, Pakistan, Malaysia dan Uni Emirat Arab sudah menjadi tujuan pasar ekspor kelapa asal Sumut.
Kelapa, merupakan tanaman perkebunan yang sebagian besar adalah perkebunan rakyat. Kelapa memiliki nilai ekonomis, sosial, budaya dan peran strategis dalam peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa negara.
Selain daging kelapa dan airnya yang penuh manfaat, lidi dan serabut kelapa juga dapat dimanfaatkan. “Saya optimis, masih banyak negara-negara lainnya yang berpotensi melirik kelapa asal Sumut maupun produk olahannya,” tandas Hasrul.