Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Boyolali - Kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Merbabu. Titik api diketahui muncul di hutan wilayah Dukuh Tumut, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.
"Benar, di wilayah Tumut, Jrakah, dekatnya yang hari Sabtu (7/9/2019), terbakar," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, dikondirmasi detikcom melalui telepon selulernya Selasa (10/9/2019) malam.
Dikemukakan Junita, pihaknya mendapat informasi munculnya titik api lagi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu itu sekitar pukul 17.45 WIB.
"Berita dari MPA Lencoh (Selo) sekitar pukul 17.45 WIB," jelasnya.
Menindaklanjuti munculnya titik api tersebut, pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan desa terdekat. Titik api baru itu diketahui di kawasan hutan di atas Dukuh Tumut, Desa Jrakah.
"Tetapi meningat cuaca dan malam hari, sementara kami masih berkoordinasi dengan desa terdekat. Semoga tidak terjadi kebakaran yang meluas," tandasnya.
Kebakaran di Gunung MerbabuKebakaran di Gunung Merbabu Foto: Istimewa/detikcom
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu terbakar pada Sabtu (7/9/2019) lalu. Kebakaran terjadi di blok Tritis, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali. Api pertama kali diketahui pada pukul 09.30 WIB.
Petugas dari BTNGMb Resort Selo bersama sejumlah elemen masyarakat dan relawan langsung naik menuju titik api. Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka berhasil menjangkau titik api dan langsung melakukan pemadaman dengan alat-alat tradisional. Api berhasil dipadamkan saat terjadi kebakaran yang pertama.
Perkiraan luas lahan yang terbakar yakni sekitar 2 hektare. Vegetasi tanaman berupa semak-semak. dtc