Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) BJ Habibie meninggal dunia pada Kamis (11/9). Habibie merupakan sosok yang sangat lekat dengan perekonomian Indonesia, termasuk keuangan dan asuransi.
Mantan Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 (1998-2002) Suparwanto mengungkapkan sosok BJ Habibie merupakan Presiden yang sangat memperhatikan industri asuransi jiwa nasional.
Hal ini tercermin saat krisis moneter yang melanda Indonesia periode 97/98 Habibie memperhatikan dan membantu AJB Bumiputera untuk tetap eksis.
"Kita ketahui bersama bahwa Bapak B.J. Habibie adalah pemegang polis AJB Bumiputera 1912 yang banyak jumlahnya. Dia sosok yang sangat peduli terhadap asuransi jiwa di Indonesia," kata Suparwanto, Kamis (12/9/2019).
Suparwanto menceritakan, saat ulang tahun ke 86 AJB Bumiputera, direksi berencana mengundang Presiden Habibie untuk hadir. Namun permohonan tersebut ditolak dan Habibie justru memberikan penawaran agar AJB Bumiputera bisa merayakan ulang tahun di istana.
"Lantas beliau berkata 'Mengundang saya sebagai Presiden RI besar biayanya, tetapi kalau HUT-nya di sini (istana) bisa gratis, coba bicaralah dengan Pak Basuni, Karungga Istana Merdeka'," kenang Suparwanto.
Setelah itu, AJB Bumiputera akhirnya merayakan ulang tahun ke 86 di istana. Suparwanto menceritakan, ini adalah hal yang membanggakan karena AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan yang pernah merayakan ulang tahun di istana.
Menurut dia, Habibie merupakan Presiden yang sangat memperhatikan satua-satunya perusahaan asuransi jiwa mutual di Indonesia.
"Selamat jalan bapak semoga Allah SWT menerima dan memberikan tempat terbaik bagi Bapak. Wanita yang paling Bapak cintai Ibu Ainun tetap setia disana, akan sarimbit berdampingan diperistirahatan terakhir di Kalibata. Untuk Saudara-saudaraku para Bumiputerawan, marilah kita berdo'a bersama sama untuk surga beliau. Amiin YRA," ujarnya.(dtf)