Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. British American Tobacco Plc (BATS.L) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan perampingan struktur organisasi melalui pengurangan pegawai alias PHK.
Berdasarkan News Release yang disampaikan pihak BAT melalui website resminya, setidaknya sekitar 2.300 pegawai secara global akan terkena PHK ini. Proses ini akan dilaksanakan pada Januari 2020.
"Sejak mengambil peran sebagai Chief Executive lima bulan lalu, saya telah jelas bahwa saya ingin menjadikan BAT organisasi yang lebih kuat, lebih sederhana, dan lebih cepat serta memastikan budaya masa depan yang sehat. Tujuan saya adalah untuk mengawasi perubahan langkah dalam pertumbuhan kategori baru dan secara signifikan menyederhanakan cara kerja dan proses bisnis kami saat ini, sambil memberikan pengembalian jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham kami. Ini adalah langkah pertama yang vital untuk membantu mencapai tujuan ini," kata Jack Bowles, Chief Executive British American Tobacco, dikutip dari situs resmi, Kamis (12/9/2019).
Jack sendiri mengakui bahwa proses ini akan menyulitkan karyawan, terutama kepada mereka yang akan terkena PHK.
"Program yang penting ini melibatkan keputusan yang akan menyulitkan karyawan kami, tetapi pada akhirnya itu adalah hal yang tepat untuk bisnis kami," Ujar Jack.
Mengurangi 2.300 pegawai secara global bukanlah hal yang mudah. Di Indonesia sendiri, British American Tobacco Plc terafiliasi dengan PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk
Berdasarkan penjelasan dari website resminya, Bentoel sendiri merupakan produsen rokok terbesar keempat di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 7% dengan lebih dari 6.000 orang karyawan.(dtf)