Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Petrokimia Gresik (PG) bersama jajaran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan petani jeruk mengadakan panen bersama dalam rangka "Gelar Teknologi Budidaya Jeruk Menggunakan Pupuk NPK Petro Nitrat", di Desa Kubu Colia, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (12/9/2019).
Direktur Pemasaran (Dirsar) PT Petrokimia Gresik, Meinu Sadariyo, mewakili Direktur Utama, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa panen bersama ini merupakan sarana bagi Petrokimia Gresik yang juga anggota holding PT Pupuk Indonesia untuk memperkenalkan pupuk NPK Petro Nitrat kepada petani. Produk inovasi tersebut merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam mewujudkan perusahaan solusi agroindustri serta meningkatkan hasil
pertanian di Indonesia.
"Produk ini telah dilakukan uji demplot (demonstration plot) di berbagai lokasi di Indonesia oleh Petrokimia Gresik, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak independen, khususnya BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) di beberapa provinsi. Hasil dari berbagai uji demplot multilokasi tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil panen secara nyata pada tanaman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2019).
Khusus untuk uji demplot pupuk NPK Petro Nitrat pada tanaman jeruk siam madu di Kabupaten Karo, lanjut Meinu, merupakan kerjasama Petrokimia Gresik dengan BPTP Provinsi Sumatra Utara. Penerapannya menggunakan aplikasi NPK Petro Nitrat sebanyak 115 kilogram (kg) untuk tiap hektare (ha), kemudian pupuk ZK sebanyak 7 kg per ha dan Petroganik seberat 414 kg per ha. Penerapan aplikasi ini mampu meningkatkan hasil panen jeruk hingga sebesar 60 kg per pohon dalam setahun dibandingkan dengan hasil kebiasaan petani.
"Dengan adanya bukti nyata dan keberhasilan ini, kami berharap agar petani di wilayah Kabupaten Karo menduplikasi teknologi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik ini, sehingga mendapat hasil panen yang melimpah," ujarnya.
Kabupaten Karo merupakan salah satu sentra hortikultura di Sumatra Utara. Kondisi alam yang subur menjadikan wilayah ini sangat cocok untuk berbagai
komoditas pertanian hortikultura. Untuk itu, pertanian menjadi salah satu roda ekonomi di sana. Dipilihnya Kabupaten Karo sebagai lokasi demplot pupuk NPK Petro Nitrat merupakan bentuk kepedulian Petrokimia Gresik untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Karo.
Dengan semangat yang sama, Petrokimia Gresik juga berupaya terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk yang dibutuhkan petani, mulai dari menciptakan pupuk organik yang bermanfaat dalam kesuburan tanah (Petroganik), pupuk anorganik berkualitas tinggi (Pupuk Phonska Plus), menciptakan varietas benih unggul, penyeimbang pH tanah (Kaptan), bio dekomposer (Gladiator Cair), pupuk hayati dan lain sebagainya.