Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berangkat dari falsafah "total support", agen tunggal pemegang merek kendaraan niaga jenis truk, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), berusaha membangun hubungan bisnis yang lebih baik dan berkesinambungan (long term) dengan customer.
Dilakukan dengan tiga cara; menguatkan layanan perawatan kendaraan, melahirkan produk dengan ketahanan tinggi dan menyokong man power pengguna truk. Untuk man power, sokongan dilakukan dengan jalan mengadakan training atau yang lainnya.
"Total support tujuan utamanya adalah untuk membuat customer lebih mudah," ujar Direktur PT HMSI, Santiko Wardoyo, menjawab wartawan pada konferensi pers di Medan, Kamis (12/9/2019).
Ungkap Santiko, dalam kaitan mendukung man power, saat ini yang tengah dilaksanakan adalah safety riding competition atau kompetisi mengemudi secara aman. Di Medan sejak kemarin (11/9/2019), berakhir hari ini. Selain test tertulis yang harus diikuti seluruh peserta kompetisi, juga dilakukan test drive.
Sebagai penyelenggara kompetisi adalah dua perusahaan dealer Hino di Medan, yaitu PT Indomobil Prima Niaga dan PT Trans Indo Utama.
Secara keseluruhan peserta berjumlah 128 orang yang berasal dari 89 perusahaan customer HMSI. Dipilih 20 peserta terbaik yang selanjutnya akan ditantang mengemudikan truk jenis ringan (Dutro) dan truk jenis medium (Ranger). Masing-masing jenis diikuti 10 peserta.
Terang Santiko yang juga didampingi Deputy GM Divisi Strategi dan Perencanaan Penjualan HMSI, Wibowo Santoso, Presdir PT TIU, Andrew Bingei, pejabat Ditlantas Polda Sumut serta Dinas Perhubungan Kota Medan, mengemudikan truk membutuhkan keahlian lebih agar perjalanan jadi aman dan selamat sampai tujuan.
Keselamatan berlalulintas hal paling penting bagi driver truk. Karena, makin handal pengemudi maka bisnis akan kian aman dan maksimal hasilnya. Itu sebabnya Hino Safety Driving Competition terus digelar.
"Sejak 2017 sebanyak 1580 driver mengikuti kompetisi ini, berasal dari 988 perusahaan. Acara semacam ini sudah pernah digelar 25 kali di 22 kota. Di Kota Medan sudah dia kali dilaksanakan," tegas Santiko.
Belajar dari peristiwa kecelakaan truk di tol Cipularang baru-baru ini yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia, begitu penting menjadikan setiap pengemudi menjadi proper driving. Sehingga keselamatan orang dan barang dibawa terjamin.
Wibobo Santoso menyatakan karena pekerjaan sebagai supir bukan pilihan, bisa dimengerti kalau pengetahuannya tentang mengemudikan kendaraan sering tidak memadai. Dalam hal inilah secara terus-menerus HMSI melakukan training terus menerus agar keterampilannya meningkat.