Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sumut, akan mengadakan pelatihan khusus pengolahan limbah kerang, kayu gergajian dan limbah muara sungai sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat nelayan agar peduli pada limbah.
Hal itu dikatakan AKBP Untung Sangaji ketika ditemui medanbisnisaily.com di ruang kerjanya, di Jalan TM Pahlawan, No 1, Belawan, Jumat (13/9/2019).
Dikatakan Untung, banyak limbah yang ada di sekitar pemukiman nelayan yang terabaikan. Ternyata limbah seperti kulit kerang, amplas gergajian kayu, batok kelapa dan limbah muara sungai dapat diolah menjadi barang berharga, dijadikan batako unik untuk bahan bangunan rumah nelayan.
"Selama ini bangunan rumah para nelayan terbuat dari papan, sehingga tidak kokoh dan mudah lapuk. Lewat pelatihan khusus ini kita berupaya memberikan pemahaman kepada peserta bahwa limbah yang ada di sekitar mereka punya nilai ekonomis dan dapat mengentaskan kemiskinan," ujar perwira lulusan Akmil 1995 ini.
Untung menyebutkan, pelatihan khusus pengolahan limbah akan dimulai, Sabtu (21/9/2019). "Dalam satu kelompok berkisar 15 orang dengan masa pelatihan dua hari, Sabtu dan Minggu. Pelatihan khusus limbah untuk pembuatan batako unik ini diharapkan ada lima gelombang," ujar mantan tenaga pendidik dan instruktur berbagai keahlian di Pusdikpolair Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta ini.
Untung berharap para peserta yang mengikuti pelatihan khusus limbah, membawa limbah kulit kerang dagu sebanyak dua karung atau 60 Kg sebagai bahan praktek pembuatan batako unik.