Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pertamina (Persero) mendukung perhelatan Sail Nias, 2-16 September 2019. Selain bantu dana, Pertamina juga memamerkan produk-produk UKM binannya di sana. Stan produk UKM itu ada di Lapangan Orurusa, Teluk Dalam, yang juga bentuk partisipasi Pertamina dalam Nias Wonderful Expo, 11 - 14 September 2019, yang adalah rangkaian Sail Nias itu.
Pertamina MOR I di sana menampilkan lima pengusaha UKM mitra binaan. Diantaranya Temas Coffee dari Aceh, Ambun Suri dari Sumatera Barat, dan Empat Bersaudara Jaya dari Sumatra Utara.
"Sail Nias adalah ajang kemaritiman bertaraf internasional. Pertamina sebagai BUMN milik bangsa, bangga dapat mendukung Sail Nias 2019," ujar Agustinus Santanu Basuki, GM Pertamina MOR I di sela acara puncak Sail Nias (14/9/2019).
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi, yang membuka pameran pada Rabu (11/9/2019), menyempatkan mampir ke stan Pertamina MOR I. Ia didampingi Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha dan Forkopimda.
Mereka memborong produk-produk mitra binaan Pertamina MOR I. "Sepatu kulitnya kualitas luar negeri, tapi produk Indonesia. Cintailah produk Indonesia," ujar Hilarius Duha, ketika membeli sepatu buatan Empat Bersaudara Jaya.
Ucapan serupa disampaikan Dirjen Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, Taufik Madjid. "Saya bangga dengan UMKM binaan Pertamina. Produknya tidak kalah saing dengan kualitas produk luar negeri," kata Taufik.
Selain itu, Pertamina juga mendirikan anjungan produk-produk BBM, pelumas dan elpiji berkualitas di pelabuhan Teluk Dalam. Menampilkan Pertamax, Fastron, Bright Gas dan aplikasi MyPertamina serta LinkAja. Warga tampak antusias mengunjungi anjungan Pertamina.
Di sisi lain, untuk meningkatkan layanan saat ini Pertamina tengah membangun satu SPBE di Gunung Sitoli, Nias. Pulau Nias memang baru Maret tahun ini secara bertahap dilaksanakan konversi minyak tanah ke LPG 3 kg. Dengan hadirnya SPBE, diharapkan akan dapat menurunkan harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg.