Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Sumatra Utara (Sumut) resmi dipimpin Gustam Lubis dari sebelumnya yang diketuai Gagarin Sembiring. Acara serah terima jabatan (Sertijab) itu digelar di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Sabtu (14/9/2019).
Demikian keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com dari Gagarin Sembiring, Minggu pagi (15/9/2019). Gagarin menyebutkan, Gustam terpilih menjadi ketua melalui musyawarah anggota beberapa bulan lalu.
Sertijab disaksikan Ketua Umum Pengurus Pusat IAGI, Sukmandaru Prihatmoko, anggota IAGI Sumut dan para undangan dari berbagai kalangan, di antaranya pimpinan OPD Kabupaten Karo, Ikatan Cendekiawan Karo (ICK), beberapa LSM, dan elemen masyarakat terutama dari Kabupaten Karo.
"Pengda IAGI Sumut memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di Sumut sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jalan layang, pengembangan geopark Toba dan lain-lain menjadi obyek penting bagi keterlibatan IAGI Sumut dari sisi geologi (geologi teknik, geo-lingkungan). Pengurus baru harus bersiap menghadapi isu-isu kegeologian yang lebih kompleks di masa datang," kata Gagarin.
Acara sertijab kemudian diikuti dengan seminar dan diskusi tentang Perspektif Geologi dalam Pembangunan Jalan Layang Medan-Berastagi. Sebagai narasumber adalah Dr Budi Sinulingga, ahli pembangunan wilayah dari ICK dan Dr Imam Sadisun, Ketua MGTI-IAGI.
Hadir di dalam diskusi ini Bupat Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana; Kepala Bappeda Karo, Nasib Sianturi dan para pimpinan OPD Kabupaten Karo yang wilayahnya menjadi trase jalan Medan-Berastagi.
Dalam seminar itu disimpulkan, dari perspektif geologi, pembangunan trase jalan ini perlu dilakukan kajian dan investigasi mendalam terkait dengan kegeologi teknikannya. Diskusi berjalan dinamis karena juga membahas isu non-geologi termasuk hambatan-hambatan yang selama ini muncul sehingga pengembangan trase jalan yang digadang-gadang oleh masyarakat setempat belum juga berjalan. Namun semua peserta yang hadir sepakat bahwa pengembangan trase jalan Medan-Berastagi ini sangat perlu dilakukan.