Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. British American Tobacco Plc (BATS.L) akan melakukan pengurangan karyawan di seluruh perusahaan yang dinaunginya di seluruh dunia. Setidaknya akan ada sekitar 2.300 pegawai secara global yang akan terkena PHK pada Januari 2020.
Di Indonesia British American Tobacco (BAT) memiliki perusahaan rokok yang bernama PT Bentoel International Investama Tbk. BAT tercatat memegang 92.477% saham perusahaan berkode RMBA di pasar modal itu.
Meski begitu, Bentoel Group sendiri mengakui belum mendapatkan informasi lebih rinci dari BAT terkait rencana itu. Perusahaan belum bisa memastikan apakah PHK juga akan dilakukan di Bentoel Group.
"Untuk saat ini, kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai dampak dari program tersebut bagi bisnis kami di Indonesia," kata Legal & External Affairs Director, Bentoel Group Mercy Francisca Hutahaean dalam keterangan resmi, Minggu (15/9/2019).
Meski begitu Bentoel Group mengaku mendukung rencana induknya itu meskipun terkait pengurangan karyawan. Sebab pihaknya percaya BAT yang memiliki lebih dari 55,000 karyawan di seluruh dunia itu memiliki rencana untuk menciptakan organisasi yang lebih kuat, lebih sederhana dan lebih cepat.
"Namun dapat kami sampaikan bahwa Indonesia akan tetap memegang peranan penting dalam bisnis BAT Group secara keseluruhan, memiliki line reporting yang langsung, dan tetap menjadi bagian dari region Asia Pasifik dan Timur Tengah," tambahnya.
Mercy menambahkan, BAT tetap mempertahankan investasinya di Indonesia melalui Bentoel Group dan melihat Indonesia masih sebagai salah satu pasar tembakau terbesar di dunia.
"Selain itu, Bentoel Group sebagai salah satu pusat ekspor (export hub) dalam BAT Group ke 19 negara tujuan ekspor dengan nilai ekspor yang telah mencapai Rp 5,8 triliun, akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung Pemerintah dalam peningkatan ekspor dan pengembangan sumber daya manusia," tutupnya.(dtf)