Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Brebes - Pertandingan Liga 3 antara Persab Brebes vs Persip Pekalongan diwarnai kericuhan. Sedikitnya, empat orang mengalami luka-luka.
Pertandingan Persab vs Persip berlangsung di Stadion Karangbirahi Brebes, Jawa Tengah, Minggu (15/9). Saat laga baru berjalan kurang dari setengah jam, keributan pecah.
Penonton yang kesal terlihat saling melempar batu hingga merusak fasilitas stadion. Puluhan kaca di tribune sebelah timur pecah akibat dirusak suporter Persip yang mengamuk.
Akibat kerusuhan itu, wasit terpaksa menghentikan pertandingan dengan alasan keamanan. Pertandingan ini dihentikan di menit ke-32, dengan skor sementara 1-0 untuk keunggulan Persab atas Persip.
"Dari laporan yang kami terima, akibat kerusuhan ini, ada 4 suporter Persab yang mengalami luka-luka. Bahkan, dua di antaranya luka serius. Salah satunya, diduga akibat ditabrak mobil suporter Persip Pekalongan. Mereka yang luka-luka sekarang dirawat di RSUD Brebes, " ujar Ketua Persab Brebes, Heri Fitriansyah.
Heri mengatakan, kerusuhan diduga dipicu kekecewaan suporter Persip karena gawang timnya kebobolan sehingga tertinggal 1-0. Berawal dari itu, beberapa oknum suporter Persip melakukan tindakan perusakan dengan merobek baliho milik suporter Persab. Suporter Persab pun tidak terima hingga terjadi gesekan dan keributan pun pecah.
"Sebelum terjadi kerusuhan ini, oknum suporter Persip juga melakukan perusakan dengan menjebol pagar teralis pembatas tribun," tambah Heri.
Selain di dalam stadion, lanjut Heri, perusakan yang dilakukan suporter Persip melebar keluar stadion. Sejumlah kantor yang berada di komplek Stadion Karangbirahi dilempari bantu. Hal itu mengakibatkan kaca kantor pecah, di antaranya kaca Kantor Koperasi dan SMP negeri 2 Brebes.
"Untuk saat ini, kondisinya berangsur normal. Ini setelah polisi bersama TNI menghalau suporter Persip yang mengamuk untuk meninggalkan stadion," terangnya.
Diakui Heri, kondisi stadion dengan daya tampung yang terbatas juga menjadi persoalan tersendiri. Panitia jadi kesulitan menampung jumlah suporter yang banyak.
Jumlah suporter Persip yang membludak tidak mampu ditampung stadion. Meski panitia sudah memberi pengertian, suporter Persip tetap mendesak masuk dengan alasan sudah membeli tiket. Sementaran kapasitas tribune yang ada sudah penuh.
"Ini juga menjadi kendala kami. Atas kejadian yang membuat penonton tidak nyaman ini, kami atas nama Persab Brebes memohon maaf kepada seluruh pecinta bola," ujarnya.
Terkait pertandingan, lanjut dia, pihaknya menunggu keputusan dari operator Liga 3 Jateng. dtc