Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari gedung DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan yang tidak terpilih kembali dijemput warga. Mereka meminta bersama-bersama berjuang merebut jabatan Wali Kota Medan lewat Pilkada Serentak 2019.
Aksi penjemputan itu dilakukan sejumlah warga marginal (wong cilik) yang selama ini merasa hidupnya diperhatikan Sutrisno. Seusai pelantikan anggota DPRD Sumut yang baru (periode 2019-2024), Senin (16/9/2019). Sekitar pukul 12.00 WIB.
Persis di pintu gerbang masuk gedung dewan, warga meminta agar Sutrisno pulang dan kembali bersama mereka melalui pernyataan tertulis di atas poster. Mereka ada yang bekerja sebagai pemulung, pedagang Pasar Aksara, pedagang PKL Elisabeth dan sebagainya.
"Kami menginginkan wakil rakyat seperti Sutrisno Pangaribuan, ayo pulang ke rakyat, berjuang bersama kami," demikian bunyi tulisan di salah satu poster.
Kata Ketua Yayasan Pemulung Sejahtera, Uba Simarmata, Sutrisno yang pertama kali mengajak dirinya datang ke DPRD Sumut. Kini setelah tidak terpilih kembali, pihaknya berniat membawa dia pulang.
Terhadap "aksi" yang dilakukan "warganya" itu, Sutrisna sangat mengapresiasi tindakan mereka. Dengan mata berkaca-kaca karena terharu dia mempertanyakan apakah mereka benar akan mendukungnya. Tidak seperti ketika bertarung di Pileg lalu dia tak didukung dan akibatnya tidak terpilih.
"Apakah benar kalian akan mendukung saya? Saya tidak mau terulang pengalaman di Pileg lalu, kalian tidak memilih saya," tegas Sutrisno.
Karena semua wong cilik yang ikut hadir bersepakat, satu kata akan mendukung di Pilkada mendatang, Sutrisno luluh. Bersedia pulang bersama rakyat.
Sutrisno yang berasal dari PDI Perjuangan gagal terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sumut. Dia kemudian mendaftar menjadi bakal calon Wali Kota Medan. Diantarkan rakyat kecil yang setia padanya. Mereka bertekad bersama-sama menciptakan Medang yang BARU; Bersih, Aman Rukun dan Unggul.