Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia menyebut menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution sebagai sosok spesial. Sebab, dalam pertemuan tersebut Bobby mengutarakan niatnya ingin ikut berkontestasi di Pilkada Medan 2020.
"Alhamdulillah, hari ini kami DPD Golkar Sumut bersama DPD Golkar Medan kedatangan tamu istimewa, pak Bobby Nasution didampingi pak Doli Siregar untuk bersilaturahim membicarakan perkembangan politik di Sumut, khususnya Medan," ujar Doli usai pertemuan tertutup di Kantor DPD Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (16/9/2019).
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut III itu menyebut juga dibahas mengenai persiapan menghadapi Pilkada Medan.
"Tadi kami sudah mendengarkan langsung dari pak Bobby bahwa ada niatan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan sekarang dalam penjajakan silaturahim, tentu ini satu kehormatan buat kami, karena Golkar salah satu partai pertama yang dibangun komunikasi oleh pak Bobby," jelasnya.
"Kami berharap ke depan komunikasi bisa terjalin secara intensif, sehingga pada saat waktunya kita betul-betul punya kesepahaman yang sama apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi pilkada 2020 khususnya di Medan," ungkapnya.
Mengenai kans mengusung Bobby di Pilkada Medan, diakui Doli sangat terbuka. Apalagi, ia menyebut visi Partai Golkar sejalan dengan visi yang disampaikan oleh Bobby Nasution.
"Tadi ada pembicaraan lebih spesifik, apa yang sebenarnya dibutuhkan di Kota Medan dan kepemimpinan seperti apa. Tadi kami dengar visi pak Bobby, dan saya kira itu sama dengan visi partai Golkar untuk mengembalikan citra positif Kota Medan dengan menyelesaikan beberapa persoalan yang selama ini kita rasakan belum terselesaikan didalam kepemimpinan sebelumnya," bebernya.
Ia berjanji akan memasukkan nama Bobby Nasution dalam pembahasan yang lebih serius untuk Pilkada Medan di dalam mekanisme formal yang ada di dalam Partai Golkar.