Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, menyebut Sekretaris DPRD Medan, Abdul Azis sebagai sosok yang arogan, karena telah menghalangi tugas sejumlah wartawan dalam kegiatan pelantikan anggota DPRD Medan periode 2019-2024. Menurutnya, pihak Sekretariat DPRD harusnya lebih longgar kepada aturan khususnya mengenai kegiatan pelantikan anggota dewan.
"Harusnya aktivitas wartawan tidak boleh dibatasi, mereka kan bekerja untuk menyiarkan informasi tentang pelantikan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pelantikan. Sudah pasti acaranya dipadati orang baik keluarga, tamu undangan dan sebagainya. Harusnya dipikirkan dari awal seperti itu, jangan bersikap arogan dengan membatasi bahkan menghalangi gerak wartawan," tegasnya, di Medan, Selasa (17/9/2019).
Sikap arogan dari Sekretariat DPRD Medan, kata dia, secara langsung telah mencoreng citra dari Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
"Kalau memang Sekwan Abdul Azis tak mampu bekerja, lebih bagus mundur. Wali Kota harus bersikap tegas, copot aja kalau dia tidak mampu bekerja," tegasnya.
Ia mengingatkan Abdul Azis untuk tidak arogan. Sebab, jabatan yang diembannya tidaklah kekal selama-lamanya, ada batas waktu.
"Coba dia (Azis) bayangkan, ketika sudah tidak menjabat lagi, atau tidak ada jabatan lagi, diperlakukan seperti itu, bayangkan. Semua masa ada waktunya, semua waktu ada masanya. Jabatan tak ada yang abadi," beber Ketua UTI Pro Sumut ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak keamanan atau satpam gedung membatasi gerak wartawan saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 50 anggota DPRD Medan. Bukan hanya itu, Rijwansyah, satpam dilantai 1 mengusir 4 orang wartawan dari sebuah ruangan saat acara pelantikan.