Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut (Kadisporasu) H Baharuddin Siagian SH MSi membuka secara resmi Kejuaraan Biliar Junior U 20 Piala Gubsu, di Puslat POBSI Sumut Jalan Kapten Pattimura Medan, Selasa (17/9/2019).
Hadir pada acara pembukaan tersebut Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, mewakili PB POBSI Safrizal Nasution, Ketua Umum POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE MM, mewakili Kajatisu Rijal Siregar, Danlanud Suwondo diwakili Mayor Raja Sitorus, dan Kapoldasu diwakili AKBP Andreas Karo-karo.
Pada kesempatan itu, Gubsu melalui Kadisporasu mengatakan Pemprovsu sangat mengapresiasi POBSI Sumut yang selama ini giat melakukan pembinaan terhadap atlet biliar dan juga terhadap Pengcab Kabupaten/kota.
Baharuddin mengatakan POBSI Sumut ditangani Salomo telah mengalami peningkatan prestasi yang cukup fantastis.Mulai dari tidak pernah berprestasi di PON hingga menjadi daerah yang disegani di Indonesia.
"Berbagai prestasi telah ditorehkan pebiliar Sumut di ajang PON dan internasional, Salomo merupakan Ketua Pengprov bertangan dingin sebab ditangan dia biliar Sumut mengalami peningkatan yang cukup pesat," katanya.
Bahkan kata Baharuddin, cabang olahraga lain harus bisa mencontoh POBSI Sumut yang dinilai sangat serius membina atlet, hal itu ditunjukkan dengan ketersediaan tempat latihan di Puslat Jalan Pattimura Medan.
Sambil bercanda Baharuddin mengatakan agar Salomo jangan pernah diganti sebagai Ketua Umum POBSI.
"Biar aja dia ketua seumur hidup," kata Baharuddin.
Selanjutnya Baharuddin mengatakan Gubsu dan Wagubsu dikenal sangat cinta olahraga sehingga keduannya begitu konsern terhadap peningkatan prestasi olahraga di Sumut.
Saat ini kata Baharuddin, Pemprovsu telah menyusun rencana dan akan segera direalisasikan pembangunan sport center di Desa Sena Kuala Namu sebagai persiapan tuan rumah PON XXI tahun 2024.
Terkait sarana olahraga, Baharuddin mengaku Sumut sudah ketinggalan jauh dengan Provinsi lain. Padahal Sumut merupakan Provinsi ketiga terbesar di Indonesia.
Untuk itu kata Baharuddin ke depan Sumut akan memiliki sarana olahraga yang representatif dan berstandar internasional.
Kepada para peserta kejuaraan Baharuddin berpesan agar memanfaatkan even tersebut dengan baik sebab momentum itu dinilai sebagai ajang untuk membuktikan apa yang sudah dilatih selama ini.
Dia juga meminta kepada peserta agar mempersiapkan fisik dengan baik.
"Biarpun teknik baik tapi fisik jelek maka hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi olahraga biliar membutuhkan stamina dan fisik yang prima karena bertanding dengan waktu yang panjang," kata Baharuddin.
Sementara Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis meminta kepada pebiliar junior untuk mengasah kemampuan dan diharapkan bisa menjadi atlet yang dipersiapkan untuk PON 2024 nanti.
Dia mengatakan dalam biliar tidak ada batasan usia. Atlet junior bisa mengalahlan senior namun yang menjadi pembeda adalah jam terbang. Untuk itu John Lubis meminta untuk memanfaatkan Piala Gubsu tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sementara, Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo Pardede memberikan motivasi kepada atlet junior dengan menampilkan para pebiliar Sumut yang sudah berprestasi di tingkat kejurnas, PON dan Sea Games.
Mereka adalah Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan Ginting, Jefri Zen, Hot Maruli Simarmata, Johny Candra, Candra Wijaya, M Fadli, Rome Pance Tampubolon, Lionnie A Wattimena, dan Rini Nasution.
Salomo meminta agar peserta kejuaraan biliar junior bisa mengikuti jejak mereka dan dia yakin akan ada atlet yang terjaring untuk dipersiapkan ke PON XXI 2024 nanti.
Sebelumnya Ketua Panitia Josua Sinurat MM dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta sebanyak 65 orang dari 14 pengcab kabupatan/kota dan 5 klub. Kejuaraan akan berlangsung 17-20 September 2019.