Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim dari Inspektorat Pemprov Sumut masih terus melakukan pemeriksaan atas kasus raibnya uang milik Pemprov Sumut Rp 1,6 miliar dari dalam mobil yang terparkir di pelataran parkir Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (9/9/2019). Inspektur Inspektorat Sumut, Lasro Marbun, menyebutkan, tim telah memeriksa 24 orang dalam kasus itu. Kemudian tim juga menyita sebanyak 21 dokumen yang berkaitan dengan kasus raibnya uang itu.
"Pemeriksaan masih terus dilakukan," sebut Lasro Marbun, menjawab medanbisnisdaily.com lewat saluran whatssapp, Selasa (17/9/2019), terkait progres pemeriksaan Tim Inspektorat atas kasus itu.
Menurut Lasro, tim belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan dalam 5 hari kerja, terhitung sejak Rabu (11/9/2019). Untuk itu tim membutuhkan tambahan waktu 2 hari kerja. "Pemeriksaan mudah-mudahan tuntas minggu ini," sebut Lasro.
Sebelumnya, Lasro mengatakan, pihaknya konsern untuk menuntaskan kasus ini. Hal itu pula yang juga dipesankan Gubernur Edy dan Wakil Gubernur, Musa Rajekshah. Pada Senin (16/9/2019), Gubernur Edy juga menegaskan keinginannya agar kasus raibnya uang itu dapat terungkap secara jelas.
Selain Inspektorat, Satreskrim Polrestabes Medan juga tengah menyelidiki kasus raibnya uang itu. Satreskrim Polrestabes juga hingga Selasa ini, belum membeberkan perkembangan lebih lanjut kasus ini.
Sebagaimana diketahui, uang yang hilang itu adalah untuk pembayaran honor Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sumut. Sekdaprov Sumut, Sabrina, mengatakan, ada 117 orang TAPD penerima honor itu, yang berasal dari lintas OPD Pemprov Sumut.
Bahkan menurut Gubernur Edy Rahmayadi, sudah ada 4 orang TAPD yang menerima honor lewat transfer rekening bank. Hal itu pun disayangkan gubernur karena ada sebagian ditransfer maupun yang akan secara tunai diberikan.
Adapun uang Rp 1,6 miliar itu, untuk honor 5 kegiatan TAPD, di antaranya atas pembahasan Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2019 dan pembahasan Rancangan APBD Sumut tahun anggaran 2020.