Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kudus - Persiku Kudus vs Persijap Jepara di ajang Piala Soeratin 2019 terpaksa dihentikan. Ada kericuhan yang mengakibatkan 5 orang luka-luka.
Duel di turnamen untuk kelompok umur di bawah 17 tahun itu dimainan di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah. Persiku vs Persijap dihentikan di menit 41 babak pertama, saat kedudukan masih 0-0.
Suporter menginvasi lapangan, buntut kericuhan, lima orang suporter dari kedua tim mengalami luka. Mereka menjalani perawatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
Ketua panitia pelaksana (Panpel) laga, Mustain, memberik keterangan langsung kepada pewarta di stadion.
"Dihentikan menit 41 saat 0-0. Sangat kami sayangkan," kata Mustain.
Mustain sudah mencoba untuk mencegah kerusuhan terjadi dengan melarang pendukung Persijap hadir ke Kudus.
"Kalau suporternya (Jepara) agar tidak datang ke sini. Tapi ternyata tanpa ada informasi dan koordinasi, suporter datang banyak tidak terduga," jelasnya.
"Tadi siang saya dikasih informasi dari suporter SMM ( Suporter Macan Muria, Persiku) kalau Jepara nanti ada yang datang. Terus kami koordinasi dengan Polres Kudus. Ditanya berapa, saya ndak tahu. Karena tidak ada laporan secara resmi yang datang berapa," kata Mustain lagi.
"Luar biasa yang datang. Tidak terduga. Harapan panpel, ini murni bukan kesalahan Persiku atau panpel," ucapnya.
Akibat kericuhan, ada puluhan unit sepeda motor rusak. Sementara kondisi stadion juga rusak di beberapa sudut.
Menurut keterangan petugas bagian Humas RSUD dr Loekmono Hadi, Saiful Anas, ada lima orang suporter kedua tim yang dirawat.
"Ada 5 orang. 3 laki-laki asal Kudus, dan 2 perempuan dari Jepara," kata Anas dikonfirmasi via pesan pendek.
"Luka sobek lemparan batu," tambahnya. dtc