Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ternyata masih banyak Rumah Tangga (RT) yang belum terjangkau jaringan listrik di Provinsi Sumatra Utara. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumut mengaku turut memperhatikannya.
Di antaranya adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pada 2018, dibangun PLTMH untuk melistriki 115 RT di Simaronop Tapanuli Selatan dan 175 RT di Desa Sale Baru Mandailing Natal.
Kemudian pada 2019, dibangun PLTMH untuk melistriki 180 RT di Desa Malombu Tapanuli Selatan dan 130 RT di Desa Tagilang Julu Mandailing Natal. Hal itu dikatakan Kadis ESDM Sumut, Zubaidi, melalui Plt Sekretaris yang juga Kabid Ketenagalistrikan, Karlo Purba, di Medan, Selasa (17/9/2019).
Selain itu, Karlo Purba menyebutkan, pihaknya juga melakukan pemasangan 800 sambungan listrik baru bagi RT tidak mampu. Sambungan baru masing-masing 100 di Tapsel, Madina, Samosir, Nias, Nias Barat, Nias Utara, Nias Selatan dan Gunung Sitoli.
Kemudian Dinas ESDM Sumut juga memasang Solar Home System/Pembangkit Listrik Tenaga Surya (SHS/PLTS) di desa terpencil. Karlo Purba menyebutkan itu dipasang sebanyak 180 di Langkat, Batu Bara, Sergai, Labura dan Kepulauan Nias pada 2018.
"Di 2019, dipasang sebanyak 164 di Kepulauan Nias kecuali Gunung Sitoli," ujar Karlo didampingi Plt Kabid Minerba, Budi Batubara, Kabid Energi/Plt Kabid Geologi, Neptiana Awalia Sitepu, Kepala UPT Laboratorium, Ilham, Staf Geologi Air Tanah, Eri Karo-karo dan Kasubbag Program Akuntabilitas dan Informasi Publik, Adryanto Sitepu.
Di samping itu, tambah Karlo Purba, Dinas ESDM Sumut bersama PLN Unit Induk Wilayah Sumut dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM berupaya menaikkan rasjo elektrifikasi desa berlistrik di Sumut dari kondisi saat ini 97,4% melalui program listrik pedesaan.
Hal itu dilakukan dengan membangun listrik pedesaan di 184 desa di Sumut tahun 2019. Dirincikannya 184 desa yang akan dibangun terdiri dari 119 desa lama (sebagian dusun telah berlistrik) dan 65 desa baru (yang sama sekali belum teraliri listrik). "Sasaran lewat program ini sebanyak 27.000 rumah tangga," pungkas Karlo.