Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terhadap kondisi fisik ruangan kelas SMAN 3 Huruna yang beratap rumbia, berdinding papan, berlantai tanah di Desa Tundrumbaho, Kecamatan Huruna, Nias Selatan, pihak Pemprov Sumatera Utara diminta sudah harus memperbaikinya. Ruang kelas dan kantor yang reyot (darurat) harus sudah dibangun pada akhir tahun. Atau setidaknya pada awal 2020.
Anggota DPRD Sumut dari Partai Nasdem, Pdt Berkat Kurniawati Laoli menjelaskan itu kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (18/9/2019). Sesungguhnya kondisi SMAN 3 Huruna yang darurat sudah tersiar viral lewat media sosial pada 2018 lalu. Namun entah kenapa Pemprov Sumut belum bertindak memperbaiki.
"Seharusnya Pemprov Sumut malu kok masih ada sekolah SMA negeri yang kondisinya sangat memprihatinkan. Itu kan tanggung jawab mereka sebagaimana peraturan yang berlaku," tegas Pdt. Berkat.
Dalam hubungan itu, dia menyatakan sudah berjanji dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, guna mempertanyakan kenapa bangunan sekolah di daerah pemilihannya itu tidak segera diperbaiki, apakah di APBD 2019 biaya perbaikannya belum dianggarkan.
Jika ternyata di APBD sudah dianggarkan, ungkapnya, dia akan mengawal penggunaannya. Jika belum, akan diusulkan ide pembiayaan lain. Yakni dengan meminta BUMD (seperti, Bank Sumut, PDAM Tirtanadi dan lainnya) agar dana CSR-nya diarahkan untuk memperbaiki fisik sekolah SMAN 3 Huruna.
Terang Pdt Berkat, karena merupakan tanggung jawab Pemprov Sumut, tidak seharusnya kondisi SMAN 3 Huruna darurat. Beratap rumbia, berdinding papan, berlantai tanah dan meja belajarnya terbuat dari papan sembarang. Seperti sekolah SMAN di kabupaten/kota lainnya di Sumut yang sudah memadai, di Nisel juga seharusnya demikian.
SMAN 3 Huruna yang berdiri atas inisiatif warga setempat sudah berdiri sejak 2014. Memiliki enam ruangan kelas dan satu kantor guru. Dengan jumlah 14 guru sudah menamatkan lulusan sebanyak empat kali.
"Saya nggak tahu kenapa oleh anggota DPRD Sumut dari Kepulauan Nias kondisi SMAN 3 Huruna yang darurat tidak diminta diperbaiki atau dibangun Pemprov Sumut. Saya ingin perbaikan harus segera dilaksanakan," tutur Pdt Berkat.