Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Fraksi PKS menggelar diskusi publik soal pemindahan ibu kota negara. Diskusi ini digelar sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi untuk membahas secara komprehensif mengenai pemindahan ibukota negara.
"Pemindahan ibu kota negara adalah isu strategis nasional yang harus dikaji secara komprehensif, kritis, rasional, dan konstruktif. Fraksi PKS sebagai stakeholder negara mengajak publik untuk ikut berpartisipasi melalui diskusi publik ini," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dalam sambutannya, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Jazuli mengatakan ada tiga isu strategis yang harus bisa dijelaskan oleh pemerintah sebagai inisiator sehingga publik paham. Isu tersebut di antaranya, apa alasan mendasar perpindahan Ibukota, kesiapan regulasi, dan skema pembiayaan.
"Jangan sampai kebijakan besar ini justru memperpuruk kondisi negara akibat biaya tinggi misalnya atau akibat perencanaan yang asal-asalan. Padahal kita punya peluang pada hal-hal lain yang seharusnya bisa kita kejar seperti bonus demografi. Intinya harus matang betul dan komprehensif dari perspektif politik, ekonomi, tata negara, sosial, pertahanan keamanan dan lain-lain," paparnya.
Anggota Komisi I DPR itu juga mengungkapkan, diskusi publik harus terus dilakukan oleh pemerintah. Hal itu untuk mensosialisasikan konsep usulan pemindahan ibu kota.
"Kami di dewan pada waktunya tentu akan membahas jika pemerintah telah mengajukan rancangan undang-undangnya karena kebijakan pemindahan ibu kota negara harus dengan undang-undang dan berkaitan dengan banyak undang-undang," pungkas Jazuli. dtc