Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Medan sudah mulai mendapat dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Sumsel dan Jambi. Sebab, dua hari terakhir Kota Medan mulai diselimuti kabut asap. Bahkan, kabut asap tersebut tidak sepenuhnya hilang meski hujan turun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengaku belum bisa memastikan kuliatas udara di Kota Medan setelah terpapar asap Karhutla.
"Kita tidak ada alat ukurnya, adanya di provinsi (DLH Sumut). Jadi gak tau kualitas udara sudah sejauh mana," ujarnya ketika dihubungi, Kamis (19/9/2019).
Bob, sapaan akrabnya, mengaku salah satu kepala bidang nya yang berkordinasi dengan DLH Sumut mengenai kualitas udara di Kota Medan. "Saya belum dapat laporan," paparnya.
Ia mengatakan, alat ukur udara milik Kementerian Lingkungan Hidup yang ada di Kota Medan sudah lama rusak dan tidak berfungsi. Sehingga, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembelian alat untuk mengukur kualita udara di tahun anggaran 2020.
Pantauan medanbisnisdaily.com kabut asap sudah mulai terlihat sejak pukul 07.30 WIB pagi tadi. Bukan hanya Medan, sebahagian Kabupaten Deli Serdang ikut terpapar.