Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yogyakarta. Panglima TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto, mengklaim pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan mulai membuahkan hasil. Ribuan anggota TNI telah turun langsung ke lokasi untuk ikut memadamkan.
"Ya kemarin sore di Riau ya sudah terjadi hujan (dengan intensitas) sedang," kata Hadi kepada wartawan usai berziarah ke Makam Jenderal Besar Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta Kamis (19/9/2019).
"(Ada) pasukan darat untuk mematikan titik api, kemudian water bombing yang dilaksanakan di helikopter, dan TMC teknologi modifikasi cuaca. Semuanya berjalan efektif dan sudah bisa mengurangi asap yang ada di Riau," lanjutnya.
Hadi melanjutkan, kini pihaknya juga masih mencari awan aktif di wilayah Palangkaraya untuk disemai agar menjadi hujan. Selain memanfaatkan teknologi rekayasa cuaca, pihaknya juga menerjunkan personel untuk menangani Karhutla.
"Masuk pasukan darat khususnya yang ada di Palangkaraya dan Pontianak terus bekerja untuk mematikan titik-titik api sesuai dengan hasil monitoring dari satelit," tuturnya.
"Seperti di Riau itu kekuatannya adalah 5.800 (personel) ya, 2.200 dari TNI, 2.200 lagi dari Polri, kemudian dari unsur-unsur pecinta lingkungan dan termasuk pos-pos yang ada di Riau, ada 120 kita tambah lagi 30 pos," sambungnya.
Sejauh ini, kata Hadi, sudah ada 44 hot spot titik api yang berhasil dipadamkan. Sementara kini pihaknya masih berupaya mengangani asap dari lahan gambut yang terus bermunculan meski kobaran api telah padam.
"Instruksi khusus dari Presiden adalah mencegah lebih baik daripada kita melakukan tindakan (penanaman) Karhutla. (Pelaksanaannya) ya kita berkoordinasi dengan instansi terkait dan stakeholder," tutupnya.(dtc)