Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPD IMM Sumut, Zikri Azizan Lubis, menyebut maraknya kerusakan lingkungan belakangan ini harus secepatnya dihentikan, terlebih kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan besarnya dampak negatif hingga mengancam keselamatan masyarakat areal lahan serta pencemaran udara hingga ke daerah lain. Maka dari itu, ia mendorong mendorong Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan Karhutla.
"Kami menilai ini sangat penting sebab kita harus belajar dan mengambil pesan moral apa yang telah menimpa saudara kita akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau dan Provinsi lainnya," katanya melalui keterangan, Jumat (20/9/2019).
Menurutnya, kemajuan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara melalui pondasi Perencanaan yang baik yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta penetapan regulasi yang berpihak terhadap hajat hidup orang banyak harus diterjemahkan secara teknokratif oleh Instansi terkait di Provinsi Sumatera Utara
"Nah di sektor Lingkungan Hidup, pembentukan dan penetapan Satgas oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi yang tentunya melibatkan dukungan dari unsur Kodam I Bukit Barisan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara, BPBD Sumatera Utara dan instansi terkait lainnya, ini merupakan pencegahan dini atas gejolak kebakaran hutan yang sangat tidak kita harapkan terjadi kedepan di Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.
Menurut data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia dalam kurun Januari hingga Agustus 2019 mencapai 328.724 hektare (Ha). Daerah yang terdampak paling luas, yakni Riau.
"Ini angka yang sangat fantastis, dengan demikian Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi harus membangun sinergitas yang kuat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta penegakan hukum yang jelas terhadap kelompok yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan tersebut," urainya.