Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pihak Inggris menyampaikan bahwa Kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa dapat tercapai pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bulan depan.
Di sisi lain, Irlandia yang salah satu anggota Uni Eropa mengatakan bahwa keduabelah pihak masih jauh dari kata sepakat, bahkan London belum membuat proposal yang serius.
Tiga tahun telah berlalu sejak warga Inggris mengambil keputusan untuk meninggalkan Uni Eropa, tapi harapan untuk bisa keluar dengan teratur semakin tak terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Namun, para diplomat justru mengatakan bahwa keduabelah pihak masih belum sepakat mengenai masalah perbatasan di Irlandia yang disebut “Backstop”. Adapun, London ingin Backstop dikeluarkan dari kesepakatan Brexit yang telah disetujui oleh mantan PM Inggris Theresa May.
Barclay menambahkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi, hal yang sama-sama akan dilakukan adalah untuk mencapai kesepakatan.
Adapun, meninggalkan UE merupakan pergeseran terbesar bagi Inggris dalam hal perdagangan dan kebijakan luar negeri sejak 40 tahun terakhir. Brexit akan membuat Inggris terpisah dari ekonomi yang terdiri dari 28 negara UE lainnya.
Sejauh ini, UE telah memberikan tenggat waktu untuk tercapai kesepakatan Brexit pada 31 Oktober 2019.
Sebelumnya, Parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit yang telah disetujui oleh mantan PM Inggris Theresa Mau dengan UE. Johnson mengatakan bahwa dirinya ingin mencapai kesepakatan baru dengan UE pada KTT yang akan diselenggarakan pada 17—18 Oktober 2019.(bisnis.com)