Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Sidimpuan. Rencananya hari ini pemerintah kota Padangsidimpuan menguji sampling udara akibat asap karhutla ke laboratorium. Hasilnya akan menjadi keputusan wali kota terkait kebijakan, termasuk meliburkan anak sekolah di daerah ini.
"Hari ini sampling udara akibat asap karhutla akan kita uji ke laboratorium, kita butuh waktu 6-7 jam untuk analisis sejak mata hari terbit," ujar Wali Kota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution, Senin (23/9/2019).
Saat ini tim yang di pimpin wali kota sudah stand by dan akan bergerak untuk melakukan pengujian. Dia berharap kepada masyarakat untuk bersabar.
"Tim kita sudah stand by bergerak pagi ini. Tentu secara kasat mata kita melihat hal yang sama, tapi pemerintah harus menggunakan parameter dan indikator yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terhadap kondisi asap yang menyelimuti kota kita," katanya.
Dia sangat memahami keresahan masyarakat terkait kabut asap yang menyelimuti udara kita saat ini. Tapi dalam mengambil kebijakan haruslah berdasar sehingga tidak salah dalam pengambilan keputusan nantinya.
"Insyaallah hari ini akan kita putuskan apa langkahnya. Mohon bersabar, pemerintah sedang bekerja merumuskan itu semua," tutupnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Cabdis) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Wilayah Cabang Padang Sidimpuan masih menunggu laporan dari kepala sekolah terkait kondisi kabut asap, apakah sudah pada tahap yang mengkhawatirkan.
"Sesuai dengan arahan Kadis Pendidikan Provsu meminta cabdis untuk melaporkan daerah wilayah SMA/SMK yang mengkawatirkn mengganggu proses belajar mengajar dampak gangguan asap. Maka hal ini telah kita sampaikan ke seluruh SMA/SMK untuk melaporkan kondisi sekolah masing-masing dan sampai pagi ini belum ada kita mendapat laporan," kata KTU Dinas pendidikan Sumut Cabang Sidimpuan, Pahri Siregar.
"Jadi kita tetap memantau kalau memang sudah sangat mengganggu dengan pertimbangan kasek, maka kita akan memberi izin untuk libur," tambahnya.